Peran Gizi dalam Siklus Kehidupan Perempuan

Gizi memiliki peran yang sangat penting bagi perempuan,sejak masih berupa janin hingga usia lanjut. Siklus kehidupan perempuan dibagi dalam tahap 1) masa kecil dan masa anak-anak,2) masaremaja,3) masa reproduksi dan 4)masa akhir kehidupan. Gambar berikut ini menggambarkan sikluskehidupan perempuan secara fisiologis.
Apabila perempuan kekurangan gizi masing-maing tahapan tersebut akan mengalami kerentanan biologis,mudah mengalami gangguan kesehatan. Untuk jelasnya simak ilustrasi berikut ini :





LIHAT GAMBAR

Ada seorang perempuan berusia 35 tahun . Ketika lahir,ibunya mengalami malnutrisi dan bekerja terlalu keras .Wanitatersebut sangat kecil dan berat badannya sangat rendah saat lahir. Selama masa kanak-kanak hanya mendapat sedikit makanan,bahkan lebih sedikit dibanding saudara laki-lakinya.. Ia tidak bersekolah seperti saudara laki-lakinya,tetapi tetap tinggal di rumahbersama ibunya untuk membantu pekerjaan rumah tangga dan menjaga anak.

Menginjak masa remaja ,bentuk tulang-tulang pelvisnya tidak serasi dan ia lebih pendek daripadayangseharusnya. Sesuai tradisi,ia kemudian menikah dan mempunyai bayi pertamanya ketika ia berusia 14 tahun,bahkan sebelum ia berkembang sepenuhnya. Proses melahirkan bayinya sulit,tetapi ia bertahn hidup dan lebih dari itu,suatu kali ia mengalami perdarahan yang begitu banyak sehingga membuat setiap orang khawatir ia tidak dapat pulih kembali. Sejak saat itu ia menderita Anemia,suatu keadaan yang diperburuk dengan adanya cacing di dalam tubuhnya. Pada kehamilan berikutnya ia menderita demam malaria da keguguran.

Seperti ibunya,sebelumnya ia tidak pergi ke pusat kesehatan ketika hamil. Tempat tersebut sangat jauh dan sangat asing. Ia menggunakan bidan tradisiona( Dukun bayi,Pen. ) yang sama dengan yang menolong saat kelahirannya dan yang membntu persalinan kakak perempuannya. Bidan tersebut tidak terlatih dalam kebersihannya dan wanita itu menderita infeksi yang serius setelah melahirkan.

Ia hanya mempunyai sedikit waktu di antara kehamilan-kehamilannya untuk mengembalikan kekuatannya dan setiap saat ia hanya mempunyai sedikit makanan yang cukup.Pada kehamilannya yang terakhir ia sudah kehabisan tenaga.

Itulah gambaran betapa perempuan i yang kurang gizi sejak kanak-kanak akan mengalami kerentanan biologis terutama pada saat masa reproduksi.

Banya faktor yang mempengaruhi terjadinya malnutrisi baik faktor sosial ekonomi(kemiskinan ) maupun sosial budaya. , Untuk jelasnya Gambarskema atau bagan berikut ini menggambarkan hubungan antara faktor sosial budaya dengan terjadinya malnutrisi pada perempuan.

No comments: