Jin Ifrid Dalam Lampu Aladin Anda

Kalau Aladin membutuhkan sesuatu dia tinggal menggosok-gosok lampu wasiatnya. Lalu keluarlah Jin Ifrid yang siap diperintah tuannya, apapun juga.

Dalam diri kita ada satu sosok yang luar biasa hebatnya, yang bisa mewujudkan apa saja yang kita inginkan. Benar-benar ibarat jin ifrid yang ada di kisah Lampu Wasiat Aladin. Kalau kita “pandai” memanggil “jin” ini, kita bisa menyuruhnya melakukan apa saja yang kita mau. Bahkan termasuk hal-hal yang luar biasa, yang mustahil kita bisa.
Sosok luar biasa ini ada dalam diri kita. Dia menjaga kita sejak bayi sampai hari ini. Dia tak pernah tidur, selalu bekerja 24 jam non-stop. Dia bahkan menjaga kita saat kita sedang tidur. Dia belajar apapun yang kita ajarkan kepadanya, walau mungkin kita tak pernah merasa mengajarnya. Setiap kita mempelajari sesuatu, rekamannya ia simpan utuh, detil dan mudah dipanggil kembali oleh otak kita.

Sayangnya sosok hebat ini tak bisa berfikir. Benar-benar mirip Jin. Apalagi berfikir kritis. Ia hanya bisa menelan 100% apapun yang kita katakan padanya. Programnya sangat automatis. Namun sosok ini sangat patuh atas apapun perintah yang diberikan. Ia bisa melakukannya bahkan saat kita tidur, atau saat kita tak butuh lagi.



Sosok hebat itu adalah “otak bawah sadar” kita. Sebenarnya kurang merasa tepat dengan istilah otak bawah sadar itu, namun memang terminologi yang tepat masih belum bisa ditemukan. Saya lebih merasakan bahwa sosok hebat itu adalah sebenarnya jati-diri-murni kita. Dia lah yang menyimpan seluruh data rekaman diri kita, sejak usia hari pertama kita lahir, sampai detik ini. Semua rekaman itu ada padanya. Pada diri kita.
Jadi bukan pada “otak fisik” kita. Sebab “otak fisik” kita ini, akan kembali jadi tanah saat kita meninggalkan dunia ini. Dimana ilmu yang kita miliki selama ini?
Kita percaya, bahwa manusia bukanlah makhluk biologis semata, dengan jaringan materi fisik yang bisa kita lihat, kita bedah, atau kita isi dengan berbagai makanan. Selain tubuh-materi ini, kita juga memiliki tubuh-non-materi. Kita sebut saja tubuh-ruhani.

Tubuh ruhani inilah mungkin, menurut saya, apa yang disebut-sebut para ahli sebagai alam bawah sadar itu. Saya kira disebut demikian, karena para ahli belum bisa memecahkan kode rahasianya, hingga istilah itu memang lebih pas. Tubuh ruhani ini, tersusun tentu saja bukan dari unsur-unsur “dunia”, melainkan dari unsur-unsur “ukhrawi”, materi-materi yang bersifat ukhrawi, yang tentu saja kita tak kan bisa melihatnya.
Nah kembali ke otak bawah sadar tadi, sesungguhnya ini merupakan salah satu “alat” yang dimiliki oleh tubuh-ruhani (yaitu diri kita) untuk mengelola hidup kita. Dia akan berhubungan dengan bagian diri kita lainnya, yaitu otak sadar kita, dan mungkin dengan fungsi-fungsi tubuh lainnya.
Otak sadar, secara fisik dia memang ada di kepala kita sebagai “rumahnya”, namun secara “hakiki” dia juga ada di tubuh-ruhani kita. Otak ini sangat kritis, cerdas, cenderung memberi penilaian dan verifikasi, namun dialah “sang komandan” yang bertugas memberi “perintah” kepada bawah sadar untuk melakukan sesuatu. Secara simbolis, otak sadar ini adalah “aladin” nya sedangkan “otak bawah sadar” adalah Jin Ifrid-nya.
Otak sadar yang sangat kritis sering memberi penilaian negatif terhadap kemampuan diri kita, bahkan terhadap kemampuan bawah sadar kita. Otak sadar kita hanya memberi perintah-perintah yang “masuk akal” saja, yang logis, ada data historis sebelumnya. Jika kita selama ini sering gagal, maka perintah yang diberikan otak sadar kita adalah perintah-perintah defensif.
Karena bawah sadar tak bisa berfikir, maka ia selalu membutuhkan “perintah”. Ia selalu berada dalam keadaan terprogram untuk “diperintah melakukan sesuatu”. Jika otak sadar tak memberikan perintah yang jelas, karena kekhawatiran yang tinggi misalnya, maka bawah sadar akan menganggap perintah itu adalah input-input dominan yang masuk ke dalam database-nya. Bila input kekhawatiran itu yang dominan, maka bawah sadar menganggap”apa yang dikhawatirkan itulah” perintah yang harus ia jalankan. Sebab itu akan terjadilah apa yang dikhawatirkan tsb. Persis bahkan.
Bila kita sering mengatakan secara berulang “nasibku buruk sekali”, maka jin ifrid (bawah sadar) itu akan menganggap kata-kata itulah perintah yang harus ia lakukan. Maka terjadilah seperti yang kita itu. Oleh karena itu, sebisa mungkin kita memberi pesan " yang baik untuk otak bawah sadar kita.

GEJALA STROKE

Sewaktu pesta barbeque, seorang teman terjatuh - dia meyakinkan semua orang yang datang kalau dia tidak apa-apa dan katanya hanya tersandung batu bata karena sepatu barunya (padahal mereka menawarkan memanggil paramedik).

Mereka membantunya membersihkan diri dan mengambilkan piring makanan baru. Meskipun terlihat sedikit terguncang, Ingrid meneruskan menikmati sore itu.

Malamnya, suami Ingrid menelpon memberitahukan semua orang bahwa istrinya telah dibawa ke rumah sakit - (pukul 6 sore besoknya, Ingrid meninggal).

Dia mendapat serangan stroke pada pesta barbeque.
Kalau saja mereka tahu bagaimana mengenali tanda-tanda stroke mungkin Ingrid masih bersama kita hari ini.



Hanya membutuhkan satu menit untuk membaca ini.

Seorang ahli syaraf mengatakan bahwa kalau dia bisa menolong seorang korban stroke dalam waktu 3 jam sejak serangan tersebut, dia bisa membalikkan pengaruh stroke....
secara total! Dia mengatakan bahwa triknya adalah mengenali dan mendiagnosa stroke dalam waktu 3 jam sejak serangan, yang sebenarnya merupakan hal yang sulit.

MENGENALI STROKE

Puji syukur kepada yang Maha Pencipta atas indera yang dapat mengingat TIGA hal berikut.

Baca dan pelajarilah!

Kadang-kadang gejala stroke sulit dikenali. Sayangnya,kurangnya kewaspadaan dapat mendatangkan bencana. Korban stroke dapat menderita kerusakan otak sewaktu orang-orang yang ada disekitarnya pada saat kejadian, gagal mengenali gejala-gejala stroke.

Sekarang banyak dokter mengatakan bahwa orang di sekitar korban dapat mengenali gejala stroke dengan menanyakan tiga pertanyaan
sederhana ini:

1. Minta orang tersebut untuk TERSENYUM.

2. Minta orang tersebut untuk MENGANGKAT KEDUA TANGANNYA.

3. Minta orang tersebut untuk MENGUCAPKAN SEBUAH KALIMAT SEDERHANA
(yang masuk akal), contoh: "Hari ini cerah." Blablabla... .

Bila orang tersebut tidak bisa melakukan apa yang kita minta diatas atau salah satunya segera
bawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama selanjutnya.

Jadilah seorang sahabat dan bagikan artikel ini dengan sebanyak mungkin ke temanmu,
kau bisa saja menyelamatkan nyawa mereka.


"Why the US attacked Iraq and Afghanistan?"

Dialog seorang anak di amerika dan ayahnya tentang mengapa Amerika menyerang irak dan afghanistan
di petik dari tulisan :H.Muh.Nur Abdurrahman
"diterjemahkan secara bebas"

Anak: Mengapalah pula kita harus menyerang Iraq, bapak?
Ayah: Oh, pastilah itu, tersebab Iraq punya senjata pemusnah massal, buyung.

Anak: Tapi bapak, itu inspektur PBB tak menemukan sedikitpun senjata itu.
Ayah: Oh, karena senjata pemusnah itu disembunyikan mereka.

Anak: Jadi itulah sebabnya kita serbu Iraq?
Ayah: Betul sekali, menyerbu Iraq lebih baik dari inspeksinya PBB.

Anak: Tapi bapak, setelah kita duduki Iraq, tetaplah senjata itu tak ditemukan, bukan?
Ayah: Oh, orang Iraq menyembunyikannya dengan baik. Tak perlulah kau kuatir, pasti ditemukan juga boleh jadi sesaat sebelum Pilpres tahun 2004 nanti.

Anak: Untuk apa bagi Iraq senjata pemusnah massal itu?
Ayah: Dipakai untuk perang, pandir.



Anak: Tidaklah aku mengerti, kalaulah mereka punya senjata itu untuk dipakai perang, tak masuklah di akalku, tatkala kita serbu mereka, lalu mengapa pula tak mereka pakai senjata itu untuk melawan kita!
Ayah: Oh begini, prinsip mereka, senjata pembunuh massal itu sangat dirahasiakan, sehingga mereka memilih lebih baik mati ribu-ribuan daripada mempergunakannya dalam perang melawan kita.

Anak: Tetap tak masuk di akalku, memilih ribu-ribuan mati daripada mempergunakan senjata pembunuh massalnya itu.
Ayah: Mereka punya budaya tidak sama dengan budaya kita, bagi kita tak masuk akal, tapi menurut budaya mereka, itu masuk akal.

Anak: Ah, juga tak masuk di akalku budaya kita berbeda dengan budaya mereka dalam hal perang. Yang lebih masuk akal, mereka tak punya senjata pemusnah massal itu, seperti yang Pemerintah kita tuduhkan.
Ayah: Sebenarnya taklah begitu penting mereka punya senjata itu atau tidak. Kita masih punya alasan lain untuk memerangi mereka.

Anak: Oh, apa itu?
Ayah: Sungguhpun Iraq tidak punya senjata pembunuh massal, Saddam Hussein adalah seorang diktator yang kejam. Alasan ini sudah cukup bagi kita untuk memerangi Iraq.

Anak: Kekejaman apalah yang dilakukan Saddam Husain itu?
Ayah: Ia menyiksa rakyatnya sendiri.

Anak: Seperti dilakukan Pemerintah Cina terhadap rakyatnya?
Ayah: Tak boleh kau bandingkan Iraq dengan Cina, sebab Cina menguntungkan kita dari segi ekonomi. Perusahaan kita yang ditanam di Cina sangat menguntungkan karena di Cina upah buruhnya sangat rendah. Cina bikin kaya perusahaan Amerika.

Anak: Oh, jadi kalau Cina membiarkan rakyatnya diperas tenaganya oleh perusahaan Amerika, walaupun negara itu menyiksa rakyatnya sendiri, maka Cina itu negara yang bagus?
Ayah: Betul sekali, buyung.
***

Anak: Mengapa pula kita memerangi Afghanistan?
Ayah: Karena apa yang mereka perbuat atas peristiwa WTC 11 Sept itu.

Anak: Ada apa urusannya dengan Afghanistan terhadap kita dalam peristiwa itu?
Ayah: Waktu itu empat pesawat terbang kita dibajak oleh 19 orang, di antaranya 15 orang Arab Saudi, kemudian dua pesawat ditabrakkan pada gedung WTC dan sebuah pada Pentagon, dan menjadi korban lebih 3000 orang Amerika terbunuh.

Anak: Orang Arab yang melakukan, orang Afghan yang disalahkan, cerita apa itu.
Ayah: Orang-orang Arab itu dilatih di Afghanistan yang diperintah oleh Thaliban yang represif.

Anak: Tapi bukankah Pemerintah Bush memberikan kepada Thaliban 43 juta dollar bulan Mei 2001 yang lalu?
Ayah: Ya, ya, itu hadiah kepada Thaliban karena berhasil memberantas perkebunan candu.

Anak: Bagaimana Thaliban berhasil dengan pekerjaan hebat itu?
Ayah: Sangatlah sederhana. Yang ketahuan bertanam candu dipotong tangannya.

Anak: Lalu bagaimana pula jika Thaliban memotong tangan untuk pelanggaran yang lain?
Ayah: Kalau untuk membasmi candu, itu bagus sanksi potong tangan. Tapi kalau tangan pencuri dipotong, itu kejam.

Anak: Tapi di Arab Saudi, bukankah tangan pencuri dipotong juga?
Ayah: Oh, itu beda. Afghanistan diperintah oleh rejim tirani patriarki yang menindas perempuan, yang dipaksa pakai burqa di tempat publik.

Anak: Tapi bapak, bukankah di Saudi juga perempuan disuruh pakai burqa.
Ayah: Beda buyung, di Arab Saudi perempuan pakai pakaian penutup tubuh Islam tradisional.

Anak: Di mana letak bedanya?
Ayah: Burqa penutup tubuh perempuan di Arab Saudi yang menutup seluruh tubuh kecuali mata dan jari-jari tangan adalah model pakaian bagi perempuan Islam tradisional. Sedangkan Sedangkan burqa di Afghanistan untuk menutup seluruh tubuh perempuan kecuali mata dan jari-jari tangan, adalah alat kejam dari rejim penindas patriarkis Thaliban.

Anak: Lagi-lagi tak kulihat bedanya.
Ayah: Buyung, buyung, sangat beda Arab Saudi sahabat kita, sedang Thaliban musuh kita.

Anak: Siapa yang melatih orang-orang Arab pembacak pesawat itu di Afghanistan?
Ayah: Orang yang sangat jahat sekali, namanya Osama bin Laden.

Anak: Bukankah Osama orang Arab Saudi juga, jadi ia sahabat kita.
Ayah: Oh, oh, buyung, buyung.

Anak: Bapak, perang itu baik atau jahat?
Ayah: Perang itu baik kalau menguntungkan kekuasaan dan ekonomi kita, jahat kalau merugikan kita.

Anak: Selain itu apa lagi baiknya perang?
Ayah: Yaitu kalau Tuhan di pihak Amerika.

Anak: Jadi kita memerangi Afghanistan dan Iraq, juga karena Tuhan menghendakinya?
Ayah: Betul sekali, buyung.

Anak: Tapi, bagaimana kita bisa tahu Tuhan menginginkan kita memerangi Afghan dan Iraq?
Ayah: Oh, itu, Tuhan sendiri yang bicara langsung dengan George W Bush.

Anak: Oh begitu, jadi pada dasarnya kita menyerbu Afghan dan Iraq karena George W. Bush hears voices in his head! (terjemahan secara harfiah: GWB mendengar suara-suara di kepalanya, secara ma'nawi: GWB tidak beres otaknya)

Para pembaca, pesan-pean apa yang dapat dipetik dari dialog simulasi di atas itu? Tidak lain dari ganasnya fitnah yang bertumpu pada paradigma prinsip nilai ganda demi keuntungan politik dan ekonomi, HAM jauh panggang dari api, ditendang jauh-jauh.

Firman Allah:
-- ALFTNT ASYD MN ALQTL (S. ALBQRT, 2:191), dibaca:
alfitnatu asyaddu minal qatli, artinya:
-- Fitnah itu lebih keras dari pembunuhan.
WaLlahu a'lamu bisshawab.
Sumber :http://wahyu-akal.co.nr/
*** Makassar, 30 Juli 2006 [H.Muh.Nur Abdurrahman]

Maafkan aku ayah..

Sepasang suami isteri - seperti pasangan lain di kota-kota besar meninggalkan anak-anak diasuh pembantu rumah sewaktu bekerja. Anak tunggal pasangan ini, perempuan cantik berusia tiga setengah tahun. Sendirian ia di rumah dan kerap kali dibiarkan pembantunya karena sibuk bekerja di dapur.

Bermainlah dia bersama ayun-ayunan di atas buaian yang dibeli ayahnya, ataupun memetik bunga dan lain-lain di halaman rumahnya.

Suatu hari dia melihat sebatang paku karat. Dan ia pun mencoret lantai tempat mobil ayahnya diparkirkan, tetapi karena lantainya terbuat dari marmer maka coretan tidak kelihatan. Dicobanya lagi pada mobil baru ayahnya. Ya... karena mobil itu bewarna gelap, maka coretannya tampak jelas. Apalagi anak-anak ini pun membuat coretan sesuai dengan kreativitasnya.



Hari itu ayah dan ibunya bermotor ke tempat kerja karena ingin menghindari macet. Setelah sebelah kanan mobil sudah penuh coretan maka ia beralih ke sebelah kiri mobil. Dibuatnya gambar ibu dan ayahnya, gambarnya sendiri, lukisan ayam, kucing dan lain sebagainya mengikut imaginasinya. Kejadian itu berlangsung tanpa disadari oleh si pembantu rumah.

Saat pulang petang, terkejutlah pasangan suami istri itu melihat mobil yang baru setahun dibeli dengan bayaran angsuran yang masih lama lunasnya. Si bapak yang belum lagi masuk ke rumah ini pun terus menjerit, "Kerjaan siapa ini !!!" ....

Pembantu rumah yang tersentak dengan jeritan itu berlari keluar. Dia juga beristighfar. Mukanya merah padam ketakutan lebih2 melihat wajah bengis tuannya. Sekali lagi diajukan pertanyaan keras kepadanya, dia terus mengatakan ' Saya tidak tahu..tuan." "Kamu dirumah sepanjang hari, apa saja yg kau lakukan?" hardik si isteri lagi.

Si anak yang mendengar suara ayahnya, tiba-tiba berlari keluar dari kamarnya. Dengan penuh manja dia berkata "DIta yg membuat gambar itu ayahhh.. cantik ...kan!" katanya sambil memeluk ayahnya sambil bermanja seperti biasa. Si ayah yang sudah hilang kesabaran mengambil sebatang ranting kecil dari pohon di depan rumahnya, terus dipukulkannya berkali2 ke telapak tangan anaknya. Si anak yang tak mengerti apa apa menagis kesakitan, pedih sekaligus ketakutan. Puas memukul telapak tangan, si ayah memukul pula belakang tangan anaknya.
Sedangkan Si ibu cuma mendiamkan saja, seolah merestui dan merasa puas dengan hukuman yang dikenakan.

Pembantu rumah terbengong, tdk tahu hrs berbuat apa... Si ayah cukup lama memukul-mukul tangan kanan dan kemudian ganti tangan kiri anaknya. Setelah si ayah masuk ke rumah diikuti si ibu, pembantu rumah tersebut menggendong anak kecil itu, membawanya ke kamar.

Dia terperanjat melihat telapak tangan dan belakang tangan si anak kecil luka2 dan berdarah. Pembantu rumah memandikan anak kecil itu. Sambil menyiramnya dengan air, dia ikut menangis. Anak kecil itu juga menjerit-jerit menahan pedih saat luka2nya itu terkena air. Lalu si pembantu rumah menidurkan anak kecil itu. Si ayah sengaja membiarkan anak itu tidur bersama pembantu rumah. Keesokkan harinya, kedua belah tangan si anak bengkak. Pembantu rumah mengadu ke majikannya. "Oleskan obat saja!" jawab bapak si anak.

Pulang dari kerja, dia tidak memperhatikan anak kecil itu yang menghabiskan waktu di kamar pembantu. Si ayah konon mau memberi pelajaran pada anaknya. Tiga hari berlalu, si ayah tidak pernah menjenguk anaknya sementara si ibu juga begitu, meski setiap hari bertanya kepada pembantu rumah. "Dita demam, Bu"...jawab pembantunya ringkas. "Kasih minum panadol aja ," jawab si ibu. Sebelum si ibu masuk kamar tidur dia menjenguk kamar pembantunya. Saat dilihat anaknya Dita dalam pelukan pembantu rumah, dia menutup lagi pintu kamar pembantunya. Masuk hari keempat, pembantu rumah memberitahukan tuannya bahwa suhu badan Dita terlalu panas. "Sore nanti kita bawa ke klinik. Pukul 5.00 sudah siap" kata majikannya itu. Sampai saatnya si anak yang sudah lemah dibawa ke klinik. Dokter mengarahkan agar ia dibawa ke rumah sakit karena keadaannya susah serius. Setelah beberapa hari di rawat inap dokter memanggil bapak dan ibu anak itu. "Tidak ada pilihan.." kata dokter tersebut yang mengusulkan agar kedua tangan anak itu dipotong karena sakitnya sudah terlalu parah dan infeksi akut..."Ini sudah bernanah, demi menyelamatkan nyawanya maka kedua tangannya harus dipotong dari siku ke bawah" kata dokter itu. Si bapak dan ibu bagaikan terkena halilintar mendengar kata-kata itu. Terasa dunia berhenti berputar, tapi apa yg dapat dikatakan lagi.

Si ibu meraung merangkul si anak. Dengan berat hati dan lelehan air mata isterinya, si ayah bergetar tangannya menandatangani surat persetujuan pembedahan. Keluar dari ruang bedah, selepas obat bius yang disuntikkan habis, si anak menangis kesakitan. Dia juga keheranan melihat kedua tangannya berbalut kasa putih. Ditatapnya muka ayah dan ibunya. Kemudian ke wajah pembantu rumah. Dia mengerutkan dahi melihat mereka semua menangis. Dalam siksaan menahan sakit, si anak bersuara dalam linangan air mata. "Ayah.. ibu... Dita tidak akan melakukannya lagi.... Dita tak mau lagi ayah pukul. Dita tak mau jahat lagi... Dita sayang ayah.. sayang ibu.", katanya berulang kali membuatkan si ibu gagal menahan rasa sedihnya. "Dita juga sayang Mbok
Narti.." katanya memandang wajah pembantu rumah, sekaligus membuat wanita itu meraung histeris.

"Ayah.. kembalikan tangan Dita. Untuk apa diambil.. Dita janji tidak akan mengulanginya lagi! Bagaimana caranya Dita mau makan nanti?... Bagaimana Dita mau bermain nanti?... Dita janji tdk akan mencoret2 mobil lagi, " katanya berulang-ulang.

Serasa hancur hati si ibu mendengar kata-kata anaknya. Meraung2 dia sekuat hati namun takdir yang sudah terjadi tiada manusia dapat menahannya. Nasi sudah jadi bubur. Pada akhirnya si anak cantik itu meneruskan hidupnya tanpa kedua tangan dan ia masih belum mengerti mengapa tangannya tetap harus dipotong meski sudah minta maaf…..

Tahun demi tahun kedua orang tua tsb menahan kepedihan dan kehancuran bathin sampai suatu saat Sang Ayah tak kuat lagi menahan kepedihannya dan wafat diiringi tangis penyesalannya yg tak bertepi...,
Namun..., si Anak dengan segala keterbatasan dan kekurangannya tsb tetap hidup tegar bahkan sangat sayang dan selalu merindukan ayahnya..

NB: Cerita ini sangat menginspirasi untuk semua orang tua dan semua yang akan berkeluarga atau bahkan bisa menjadi inspirasi untuk menjadi orang tua yang bijak bahwa semua perlu sebuah kelembutan untuk menghadapi anak kita nanti
"Buang rasa iri hati, cemburu, dendam, egois dan ketakutanmu. Kamu akan menemukan bahwa sesungguhnya banyak hal tidak sesulit yang kau bayangkan."

Pakar AS meneliti pria yang melihat wanita berbusana seronok. Hasilnya, wanita terbayang bukan manusia

Hidayatullah.com--Masih perlukah aturan khusus berpakaian atau menutup aurat bagi pria dan wanita di zaman semodern dan sebebas seperti sekarang ini? Tampaknya temuan ilmiah terbaru memberikan masukan penting guna menjawab pertanyaan tersebut.

Temuan ilmiah terkini menghasilkan penjelasan mengejutkan seputar wanita berpakaian hampir telanjang yang dilihat oleh kaum pria. Dalam otak lelaki yang memandangnya, gambaran kaum hawa berbikini, yang mengenakan baju mandi nyaris telanjang, dikenali bukan lagi sebagai manusia. Tapi mereka dianggap sebagai barang atau benda untuk dipergunakan. Demikian hasil kajian ilmiah terkini tentang perilaku kaum pria.

Penelitian ini didasarkan pada pengamatan citra atau gambaran otak dengan menggunakan teknik “MRI brain scan”, yakni pemindaian otak melalui pencitraan resonansi magnetis. Ketika otak kaum lelaki yang sedang memandang gambar-gambar wanita nyaris tak berbusana dipindai, maka bagian otak tertentu ditemukan menyala terang. Bagian otak ini berhubungan dengan kegiatan menggunakan alat atau perkakas, misalnya obeng.



Wanita tidak berotak

"Saya tidak berkata bahwa mereka secara harafiah berpikir, foto-foto wanita ini adalah foto-foto perkakas dalam arti sesungguhnya, atau foto-foto bukan-manusia, tapi apa yang dimungkinkan oleh data pencitraan otak ini adalah, kita melihatnya sebagai kiasan ilmiah. Yakni, mereka memberikan tanggapan terhadap foto-foto ini, sebagaimana orang memberikan tanggapan terhadap barang," papar Fiske, yang menyabet gelar PhD dari Harvard University di tahun 1978.

Berdasarkan informasi yang berhasil dikumpulkan redaksi hidayatullah.com, temuan ini juga mengungkap bahwa kaum pria lebih cenderung mengaitkan gambar-gambar perangsang birahi itu dengan kata-kata kerja orang pertama, seperti “Saya dorong, saya dekap, saya pegang.” Yang mengejutkan, sebagian lelaki yang diteliti tampak tidak menampakkan aktivitas pada bagian otak,yang biasanya memperlihatkan tanggapan ketika seseorang memikirkan maksud orang lain yang dilihatnya.

Apa arti temuan ini? Ini maknanya bahwa para lelaki tersebut memandang wanita itu sebagai sesuatu yang membangkitkan nafsu birahi, tapi mereka tidak mempedulikan apa yang ada dalam pikiran wanita itu. Hal ini sungguh aneh karena hampir tak pernah terjadi. Demikian dituturkan Susan Fiske, profesor psikologi di Princeton University, AS. Laporan ini disampaikan di Chicago baru-baru ini dalam rangka pertemuan tahunan lembaga ilmiah bergengsi AS, American Association for the Advancement of Science.

Fiske dan rekan-rekannya melibatkan 21 pria bukan homoseksual dalam penelitiannya. Setelah diberi sejumlah pertanyaan tertentu untuk dijawab, mereka lantas dipertontonkan gambar-gambar pria dan wanita, baik yang berpakaian minim maupun berbusana penuh. Hasilnya, sebagian besar mereka memiliki daya ingat paling kuat terhadap foto-foto wanita yang berbikini, alias nyaris tanpa busana, meski wanita dalam foto-foto itu tanpa kepala, dan mereka melihatnya hanya selama seperlima detik.

"...daya ingat ini terkait dengan pengaktifan pada bagian otak pra-motor, yang memiliki kehendak bertindak terhadap sesuatu. Jadi seolah mereka dengan seketika berpikir bagaimana mereka bisa memperlakukan tubuh-tubuh ini,” ujar Fiske.

Bukan manusia

Secara khusus lagi, terdapat temuan menarik pada kaum pria yang memiliki kecenderungan tinggi berpraduga tertentu terhadap kaum hawa - yakni bahwa wanita menguasai dan menjarah wilayah kaum pria. Pada otak jenis pria yang berpandangan seperti ini, tidak didapati bukti aktivitas otak yang memperlihatkan bahwa mereka melihat wanita nyaris telanjang sebagai manusia yang memiliki pikiran dan kehendak.

"Mereka bereaksi terhadap wanita-wanita ini seolah mereka (wanita itu) bukan sepenuhnya manusia," tutur Fiske.

Hasil kajian ini masih dalam tahap awal. Fiske berniat meneruskan penelitiannya itu dengan melibatkan jumlah orang yang lebih besar.

Meskipun begitu Fiske menyimpulkan, "...temuan-temuan ini semuanya cocok dengan pendapat bahwa mereka menanggapi foto-foto ini seperti mereka memberikan tanggapan terhadap barang (benda) dan bukan terhadap manusia yang memiliki kehendak (kuasa) mandiri." [ah/ng/sciam/guardian/www.hidayatullah.com]





Sumber:

1). Christine Dell'Amore (2009) “Bikinis Make Men See Women as Objects, Scans Confirm”, National Geographic News, 16 Feb. 2009. (http://news.nationalgeographic.com/news/2009/02/090216-bikinis-women-men-objects.html , dikunjungi pada 25 April 2009)

2). Christie Nicholson (2009) “Women as Sex Objects” , Scientific American, 17 Feb. 2009. (http://www.sciam.com/podcast/episode.cfm?id=84F4BA3B-A506-BB88-CE97C91970A5C9A8 , dikunjungi pada 25 April 2009)

3). Ian Sample (2009) “Sex objects: Pictures shift men's view of women”, The Guardian, 16 Feb. 2009. (http://www.guardian.co.uk/science/2009/feb/16/sex-object-photograph , dikunjungi pada 25 April 2009)

4). Susan Fiske, Department of Psychology, Princeton University. (http://weblamp.princeton.edu/~psych/psychology/research/fiske/index.php , dikunjungi pada 25 April 2009).

Chicken Soup " Bersyukur dng apa yg ada"

Ada seorang gadis buta yang membenci dirinya sendiri karena kebutaannya itu. Tidak hanya terhadap dirinya sendiri, tetapi dia juga membenci semua orang kecuali kekasihnya. Kekasihnya selalu ada disampingnya untuk menemani dan menghiburnya. Dia berkata akan menikahi kekasihnya hanya jika dia bisa melihat dunia.

Suatu hari, ada seseorang yang mendonorkan sepasang mata kepadanya sehingga dia bisa melihat semua hal, termasuk kekasihnya. Kekasihnya bertanya, "Sekarang kamu bisa melihat dunia. Apakah kamu mau menikah denganku?" Gadis itu terguncang saat melihat bahwa kekasihnya ternyata buta. Dia menolak untuk menikah dengannya.



Kekasihnya pergi dengan air mata mengalir, dan kemudian menulis sepucuk surat singkat kepada gadis itu, "Sayangku, tolong jaga baik-baik mata saya."

Kisah di atas memperlihatkan bagaimana pikiran manusia berubah saat status dalam hidupnya berubah. Hanya sedikit orang yang ingat bagaimana keadaan hidup sebelumnya dan lebih sedikit lagi yang ingat terhadap siapa harus berterima kasih karena telah menyertai dan menopang bahkan di saat yang paling menyakitkan.

Hidup adalah anugerah

Hari ini sebelum engkau berpikir untuk mengucapkan kata-kata kasar -
Ingatlah akan seseorang yang tidak bisa berbicara.

Sebelum engkau mengeluh mengenai cita rasa makananmu -
Ingatlah akan seseorang yang tidak punya apapun untuk dimakan.

Hari ini sebelum engkau mengeluh tentang hidupmu -
Ingatlah akan seseorang yang begitu cepat pergi ke surga.

Sebelum engkau mengeluh tentang anak-anakmu -
Ingatlah akan seseorang yang begitu mengaharapkan kehadiran seorang anak, tetapi tidak mendapatnya.

Sebelum engkau bertengkar karena rumahmu yang kotor, dan tidak ada yang membersihkan atau menyapu lantai -
Ingatlah akan orang gelandangan yang tinggal di jalanan.

Sebelum merengek karena harus menyopir terlalu jauh -
Ingatlah akan sesorang yang harus berjalan kaki untuk menempuh jarak yang sama.

Dan ketika engkau lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu -
Ingatlah akan para penganguran, orang cacat dan mereka yang menginginkan pekerjaanmu.

Sebelum engkau menuding atau menyalahkan orang lain -
Ingatlah bahwa tidak ada seorang pun yang tidak berdosa dan kita harus menghadap pengadilan Tuhan.

Dan ketika beban hidup tampaknya akan menjatuhkanmu -
Pasanglah senyuman di wajahmu dan berterima kasihlah pada Tuhan karena engkau masih hidup dan ada di dunia ini.

Hidup adalah anugerah, jalanilah, nikmatilah, rayakan dan isilah itu.


NIKMATILAH SETIAP SAAT DALAM HIDUPMU, KARENA MUNGKIN ITU TIDAK AKAN TERULANG LAGI!

Misteri profile id facebook

facebook memang sedang mendunia ... maka nya 9w iseng2 ngutak-ngatik facebook ... tp yang utak-atik adalah profile id nya :
contoh nya gini, setiap user yang udah register bakal dapet profile id ...
contoh nya FB 9w nih http://www.facebook .com/profile. php?id=111664020 2
nah, buat yang pernah belajar database pasti tau mxd dari id=1116640202 ...
9w coba iseng2 untuk id=1 sampe id=100
ternyata id 1 sampe 3 ga ada value nya alias kosong so bakal redirect k halaman home ...



nah ternyata id=4 muncul tuh ... http://www.facebook .com/profile. php?id=4 nah ternyata itu adalah acc nya Mark Zuckerberg, alias yang punya FB ...

9w coba lagi id=5 ... muncul tuh acc nya Chris Hughes, salah satu pendiri facebook juga http://www.facebook .com/profile. php?id=5

pas 9w coba 6, eh value nya kosong ...

9w coba lagi id=7 ... muncul lah acc Arie Hasit ,,,

coba lagi 8,9,10 ternyata kosong ,,,

dan 9w coba id=11 ,,, ternyata acc nya Soleio ...

dari id 12-25 kosong trus ,,, dan baru ada value nya lagi di id=26 sampe id 32

di id=33 valuenya kosong juga ,,,

nah, sebenernya 9w belom dapet mecahin maksud dari id2 yang kosong dan mengapa mulai dari 4,5,7,11 etc ...

9w coba googling dengan keyword 45711, 4 5711 45 711 457 11, etc ... akhirnya 9w kepikiran untuk mecahin jadi tanggal pada bagian 711 ,,, jadi 7 november ... dan yang 9w temuin d google adalah

itu adalah Alpha Epsilon Pi, yaitu organisasi persaudaraan yahudi d amerika selatan yang didirikan pada tanggal 7 november ...

kenapa 9w iseng banget utak-atik id FB? coz sama2 kita tau kalo pendiri2 FB kebanyakan yahudi ... biasanya yahudi tuh bikin isyarat2 atau simbol2 gitu ... contoh nya peristiwa 11 september (9/11) ,,, trus emergency call 911 ... maka nya 9w penasaran ,,,

mungkin ahli2 enskripsi ada yang berminat ... ^_*

kurang kerjaan mode on