Tidak Semua Doa Di kabulkan

Kisah nyata Frank Slazak sesorang yg terpilih sebagai astronot challanger 51L.
Semua dimulai dari impianku. Aku ingin menjadi astronot. Aku ingin terbang ke luar angkasa. Tetapi aku tidak memiliki sesuatu yang tepat. Aku tidak memiliki gelar. Dan aku bukan seorang pilot. Namun, sesuatu pun terjadilah. Gedung putih mengumumkan mencari warga biasa untuk ikut dalam penerbangan 51-L pesawat ulang-alik Challanger. Dan warga itu adalah seorang guru. Aku warga biasa, dan aku seorang guru. Hari itu juga aku mengirimkan surat lamaran ke Washington. Setiap hari aku berlari ke kotak pos.

Akhirnya datanglah amplop resmi berlogo NASA. Doaku terkabulkan! Aku lolos penyisihan pertama. Ini benar-benar terjadi padaku. Selama beberapa minggu berikutnya, perwujudan impianku semakin dekat saat NASA mengadakan test fisik dan mental. Begitu test selesai, aku menunggu dan berdoa lagi. Aku tahu aku semakin dekat pada impianku. Beberapa waktu kemudian, aku menerima panggilan untuk mengikuti program latihan astronot khusus di Kennedy Space Center.
Dari 43.000 pelamar, kemudian 10.000 orang, dan kini aku menjadi bagian dari 100 orang yang berkumpul untuk penilaian akhir. Ada simulator, uji klaustrofobi, latihan ketangkasan, percobaan mabuk udara. Siapakah di antara kami yang bisa melewati ujian akhir ini?



Tuhan, biarlah diriku yang terpilih, begitu aku berdoa. Lalu tibalah berita yang menghancurkan itu. NASA memilih Christina McAufliffe. Aku kalah. Impian hidupku hancur. Aku mengalami depresi. Rasa percaya diriku lenyap, dan amarah menggantikan kebahagiaanku. Aku mempertanyakan semuanya. Kenapa Tuhan? Kenapa bukan aku? Bagian diriku yang mana yang kurang? Mengapa aku diperlakukan kejam?

Aku berpaling pada ayahku. Katanya, "Semua terjadi karena suatu alasan."
Selasa, 28 Januari 1986, aku berkumpul bersama teman-teman untuk melihat peluncuran Challanger. Saat pesawat itu melewati menara landasan pacu, aku menantang impianku untuk terakhir kali. Tuhan, aku bersedia melakukan apa saja agar berada di dalam pesawat itu. Kenapa bukan aku?

Tujuh puluh tiga detik kemudian, Tuhan menjawab semua pertanyaanku dan menghapus semua keraguanku saat Challanger meledak, dan menewaskan semua penumpang. Aku teringat kata-kata ayahku, "Semua terjadi karena suatu alasan." Aku tidak terpilih dalam penerbangan itu, walaupun aku sangat menginginkannya karena Tuhan memiliki alasan lain untuk kehadiranku di bumi ini. Aku memiliki misi lain dalam hidup. Aku tidak kalah; aku seorang pemenang. Aku menang karena aku telah kalah. Aku, Frank Slazak, masih hidup untuk bersyukur pada Tuhan karena tidak semua doaku dikabulkan.

" Semua Terjadi Karena Suatu Alasan....."

Frank Slazak
Best Regards,

Aneh,..Kebetulan Apa gak sih..?

Banyak kejadian aneh tentang suatu musibah 11 September 2008, yg secara mendasar selalu di hubung-hubungkan dengan sesuatu, apakah ini kebetulan??? atau ......

fakta lengkap dapat dilihat disini
1) New York City memiliki 11 huruf.
2) Afghanistan memiliki 11 huruf.
3) Ramsin Yuseb ( terroris yang menyerang twin tower pada 1993 )
memiliki 11 huruf.
4) George W Bush memiliki 11 huruf.
5) Twin tower membentuk angka 11.
Mungkin itu sebuah kebetulan, tetapi coba lihat :



1) New York adalah negara bagian ke 11
2) Pesawat pertama yang menabrak Twin Tower memiliki nomor penerbangan 11.
3) Pesawat itu mengangkut 92 penumpang, 9+2 = 11.
4) Pesawat 1 lagi yang menabrak Twin Tower mengangkut 65 penumpang, 6+5= 11.
5) Tragedi itu terjadi pada 11
September, 9/11, 9+1+1 = 11
6) Tanggalnya sama dengan pelayanan darurat Amerika yaitu 911, 9+1+1 = 11.
Masih kebetulan? baca ini lagi untuk membangkitkan pemikiran:
1) Kejadian ini adalah kecelakaan pesawat ke 254, 2+5+4 = 11.
2) September 11! adalah hari ke 254 dlm tahun itu, 2+5+4 = 11.
3) Pemboman Madrid terjadi pada tgl 3/11/2004, 3+1+1+2+4 = 11.
Masih kebetulan, Nah sekarang adalah bukti yang paling mantap :

The most recognized symbol for the US ,after the Stars & Stripes,
is the Eagle. The following verse is taken from the Quran, the Islamic
holy book:

"For it is written that a son of Arabia would awaken a fearsome Eagle.
The wrath of the Eagle would be felt throughout the lands of Allah and
lo, while
some of the people trembled in despair still more rejoiced: for the
wrath of the Eagle cleansed the lands of Allah and there was peace."
That verse is number 9.11 of the Quran.

Masih tidak percaya? Silakan coba yang ini, akan membuat bulu berdiri :
Buka Microsoft Word dan lakukan seperti yang dibawah :
1. Ketik Q33 NY, ini adalah nomor penerbangan pesawat pertama yang menabrak Twin Towers .
2. Highlight/Terangkan Q33 NY
3. Ganti ukuran Font menjadi 48.
4. Ganti jenis Font menjadi WINGDINGS 1
APA YANG U LIHAT ????

Cinta

Cinta tak pernah akan begitu indah, jika tanpa persahabatan.....
yang satu selalu menjadi penyebab yang lain dan prosesnya...
adalah irreversible......
Seorang pecinta yang terbaik adalah sahabat yang terhebat.
Jika kamu mencintai seseorang, jangan berharap bahwa seseorang itu akan mencintai kamu persis sebaliknya dalam kapasitas yang sama.
Satu diantara kalian akan memberikan lebih, yang lain akan dirasa kurang...........
Begitu juga dalam cinta: kamu yang mencari, dan yang lain akan menanti......

Jangan pernah takut untuk jatuh cinta....
mungkin akan begitu menyakitkan, dan mungkin akan menyebabkan kamu sakit dan menderita.....
tapi jika kamu tidak mengikuti kata hati, pada akhirnya kamu akan menangis.......
jauh lebih pedih...
karena saat itu kamu menyadari bahwa kamu tidak pernah memberi cinta itu sebuah jalan.



Cinta bukan sekedar perasaan, tapi sebuah komitmen....
Perasaan bisa datang dan pergi begitu saja......
Cinta tak harus berakhir bahagia.....
karena cinta tidak harus berakhir.....
Cinta sejati mendengar apa yang tidak dikatakan....
dan mengerti apa yang tidak dijelaskan, sebab cinta tidak datang dari bibir dan lidah atau pikiran.........
melainkan dari HATI.

Ketika kamu mencintai, jangan mengharapkan apapun sebagai imbalan, karena jika kamu demikian, kamu bukan mencintai, melainkan.....investasi.

Jika kamu mencintai, kamu harus siap untuk menerima penderitaan.
Karena jika kamu mengharap kebahagiaan, kamu bukan mencintai....melainkan memanfaatkan.

Lebih baik kehilangan harga diri dan egomu bersama seseorang yang kamu cintai dari pada kehilangan seseorang yang kamu cintai, karena egomu yang tak berguna itu........

Jangan mencintai seseorang seperti bunga,karena bunga mati kala musim berganti, cintailah mereka seperti sungai, sebab sungai mengalir selamanya......

Cinta mungkin akan meninggalkan hatimu bagaikan kepingan-kepingan kaca, tapi tancapkan dalam pikiranmu, bahwa Ada seseorang yang akan bersedia untuk menambal lukamu dengan mengumpulkan kembali pecahan-pecahan kaca itu.....
Sehingga kamu akan menjadi utuh kembali.

Berjuanglah hingga dapat cinta sejati....!!!!!!

By Gede Permana

(Touching Story)...Kekurangan tdk seharusnya menjadi pemisah

Seorang pria dan kekasihnya menikah dan acaranya pernikahannya sungguh megah.
Semua kawan-kawan dan keluarga mereka hadir menyaksikan dan menikmati hari yang berbahagia tersebut.
Suatu acara yang luar biasa mengesankan. Mempelai wanita begitu anggun dalam gaun putihnya dan pengantin pria dalam tuxedo hitam yang gagah.
Setiap pasang mata yang memandang setuju mengatakan bahwa mereka sungguh-sungguh saling mencintai.

Beberapa bulan kemudian, sang istri berkata kepada suaminya,
"Sayang, aku baru membaca sebuah artikel di majalah tentang bagaimana memperkuat tali pernikahan" katanya sambil menyodorkan majalah tersebut.
Masing-masing kita akan mencatat hal-hal yang kurang kita sukai dari pasangan kita. Kemudian, kita akan membahas bagaimana merubah hal-hal tersebut dan membuat hidup pernikahan kita bersama lebih bahagia.....



Suaminya setuju dan mereka mulai memikirkan hal-hal dari pasangannya yang tidak mereka sukai dan berjanji tidak akan tersinggung ketika pasangannya mencatat hal-hal yang kurang baik sebab hal tersebut untuk kebaikkan mereka bersama.
Malam itu mereka sepakat untuk berpisah kamar dan mencatat apa yang terlintas dalam benak mereka masing-masing.
Besok pagi ketika sarapan, mereka siap mendiskusikannya.
Aku akan mulai duluan ya, kata sang istri. Ia lalu mengeluarkan daftarnya. Banyak sekali yang ditulisnya, sekitar 3 halaman.
Ketika ia mulai membacakan satu persatu hal yang tidak dia sukai dari suaminya, ia memperhatikan bahwa airmata suaminya mulai mengalir.
Maaf, apakah aku harus berhenti tanyanya. Oh tidak, lanjutkan... jawab suaminya.

Lalu sang istri melanjutkan membacakan semua yang terdaftar, lalu kembali melipat kertasnya dengan manis diatas meja dan berkata dengan bahagia Sekarang gantian ya, engkau yang membacakan daftarmu.
Dengan suara perlahan suaminya berkata Aku tidak mencatat sesuatupun di kertasku. Aku berpikir bahwa engkau sudah sempurna, dan aku tidak ingin merubahmu. Engkau adalah dirimu sendiri. Engkau cantik dan baik bagiku. Tidak satupun dari pribadimu yang kudapatkan kurang....

Sang istri tersentak dan tersentuh oleh pernyataan dan ungkapan cinta serta isi hati suaminya. Bahwa suaminya menerimanya apa adanya...Ia menunduk dan menangis.....

Dalam hidup ini, banyak kali kita merasa dikecewakan, depressi, dan sakit hati. Sesungguhnya tak perlu menghabiskan waktu memikirkan hal-hal tersebut.
Hidup ini penuh dengan keindahan, kesukacitaan dan pengharapan. Mengapa harus menghabiskan waktu memikirkan sisi yang buruk, mengecewakan dan menyakitkan jika kita bisa menemukan banyak hal-hal yang indah di sekeliling kita.
Saya percaya kita akan menjadi orang yang berbahagia jika kita mampu melihat dan bersyukur untuk hal-hal yang baik dan mencoba melupakan yang buruk.